Saham semikonduktor terus-menerus diberitakan akhir-akhir ini, dengan berita utama terbaru adalah penurunan NVDA hampir 17% dalam satu hari. Hal ini, tentu saja, dipicu oleh popularitas DeepSeek, model AI generatif dari Tiongkok yang mengguncang kepercayaan pada dominasi teknologi Barat. ^[1] 

Peristiwa ini dengan cermat merangkum daya tarik saham semikonduktor, tetapi sebelum mendalaminya, penting untuk terlebih dahulu membangun pemahaman yang kuat tentang latar belakang saham ini, dan lintasannya saat ini dan di masa mendatang. 

Apa itu saham semikonduktor? ^[2] 

Saham semikonduktor adalah saham perusahaan yang mengkhususkan diri dalam desain, produksi, dan distribusi chip semikonduktor. Chip tersebut merupakan komponen yang sangat berharga dengan aplikasi dan permintaan yang luas. 

Semikonduktor adalah material yang sangat canggih yang mampu menghantarkan arus listrik – tetapi hanya dalam kondisi tertentu. Semikonduktor ada di mana-mana, digunakan di hampir semua peralatan dan perangkat modern yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari penanak nasi dan lemari es, hingga kendaraan, komputer, dan telepon pintar, semikonduktor memainkan peran penting dalam memungkinkan pengoperasian dan penggunaan yang dimaksudkan. 

Chip semikonduktor masa kini merupakan keajaiban teknologi, dengan komputer rata-rata yang memiliki chip berukuran lebih kecil dari telapak tangan Anda yang mampu melakukan miliaran kalkulasi per detik ^[3]. Dan chip tersebut semakin kecil dan semakin canggih dengan setiap iterasi, membuka jalan bagi daya komputasi yang lebih besar dengan jejak yang lebih kecil dan efisiensi energi yang lebih besar. 

Mungkin kasus penggunaan semikonduktor yang paling menonjol saat ini adalah Kecerdasan Buatan (AI). AI membutuhkan daya komputasi dalam jumlah besar, dan chip semikonduktor yang sangat canggih yang mampu menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dan peningkatan output merupakan kunci bagi pengembangan sektor AI. 

Saat ini, perusahaan semikonduktor termasuk yang terbesar di dunia, termasuk nama-nama populer seperti Nvidia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, dan Broadcom. 

Perusahaan-perusahaan ini telah membuktikan diri mampu menggunakan teknik, lingkungan, dan peralatan canggih yang sangat sensitif dan presisi, yang dibutuhkan dalam produksi semikonduktor. Spesialisasi mereka telah menciptakan keunggulan alami terhadap persaingan. 

Mengapa trading saham semikonduktor? 

Kunci perekonomian global ^[4] 

Mengingat pentingnya hal tersebut, saham semikonduktor memainkan peran kunci dalam ekonomi global. Sektor digital – yang didukung oleh semikonduktor – diperkirakan akan mencapai USD $ 16,5 triliun, yang mencakup 17% PDB global pada tahun 2028. 

Pertumbuhan ini menawarkan potensi bagi investor dan trader, dengan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari meningkatnya ketergantungan pada teknologi digital. 

Bagian integral dari revolusi AI 

Secara khusus, saham semikonduktor merupakan bagian penting dari revolusi AI. Hal ini karena ketersediaan dan kemampuan semikonduktor merupakan penentu penting pengembangan AI. 

Sektor AI memang menjanjikan, tetapi juga relatif baru dan belum teruji. Dengan demikian, trading saham semikonduktor merupakan cara bagi para trader untuk memperoleh akses ke industri AI yang sedang berkembang, sementara pada saat yang sama tetap terdiversifikasi dari risiko yang berasal dari statusnya yang masih baru. 

Korelasi rendah terhadap pasar yang lebih luas ^[5] 

Saham semikonduktor sangat siklis, dengan siklus penawaran dan permintaan sebagai pendorong utama. Karakteristik ini memungkinkan saham semikonduktor memiliki korelasi rendah dengan pasar yang lebih luas, sehingga memberikan peluang bagi para trader yang tidak ditemukan di pasar yang lebih luas. 

Selain itu, sifat siklus industri semikonduktor memungkinkan trader  berpengalaman mengatur strategi mereka. 

Sangat cocok untuk berbagai macam timeline dan strategi 

Terakhir, saham semikonduktor sangat cocok untuk berbagai jenis strategi trading, mulai dari permainan jangka panjang yang bertujuan memanfaatkan potensi pertumbuhan sektor tersebut dari waktu ke waktu, hingga strategi jangka pendek yang berfokus pada tren siklus. 

Lebih jauh lagi, saham semikonduktor termasuk di antara sekuritas yang paling banyak ditradingkan. Ini berarti para pedagang akan menemukan bahwa ada likuiditas tinggi untuk mendukung berbagai strategi dan tujuan. 

Contoh saham semikonduktor teratas 

Nvidia Corp (NVDA) ^[6,7] 

Nvidia Corp adalah produsen chip semikonduktor terkenal yang telah menjadi andalan industri ini sejak tahun 1993. Meskipun awalnya perusahaan ini tidak begitu dikenal, perusahaan ini berkembang menjadi nama yang dikenal luas dengan jajaran graphic card yang terkenal untuk permainan komputer. Spesialisasi dalam pemrosesan grafis ini menghasilkan penemuan penting pada tahun 2006 bahwa unit pemrosesan grafis (GPU) dapat digunakan untuk beban kerja komputasi yang intensif, dan melakukannya dengan lebih efisien daripada prosesor atau CPU tradisional. 

Hal ini mengarahkan perusahaan tersebut ke penelitian dan pengembangan chip pusat data, yang membuahkan hasil sekitar 20 tahun kemudian. Pada tahun 2023, peluncuran OpenAI mengejutkan dunia, dengan cepat menarik investasi sebesar US$10 miliar dari Microsoft. Ketika investor menyadari bahwa chip pusat data khusus Nvidia-lah yang memungkinkan OpenAI, hal ini memicu gelombang permintaan yang besar terhadap saham perusahaan tersebut. 

Antara April 2023 dan April 2024, NVDA melonjak 258%. Hal ini didorong bukan hanya oleh kehebohan AI, tetapi juga karena kredibilitasnya sebagai pemimpin pusat data. Antara tahun 2017 dan 2024, pendapatan dari bisnis pusat datanya tumbuh dari 12% menjadi 78% dari total pendapatan. 

Kinerja dalam 1 tahun terakhir 

Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, NVDA mengalami tahun yang luar biasa, dengan harga saham yang hampir naik dua kali lipat dari US$ 63,03 menjadi US$ 120,07. Namun, kenaikannya jauh dari mulus, dengan penurunan signifikan pada bulan April, Agustus, dan September 2024. 

Flash crash terakhir terjadi pada 27 Januari 2024 setelah pengumuman DeepSeek. Ini adalah penurunan satu hari terparah di Wall Street hingga saat ini dalam satu saham, yang mengakibatkan hilangnya nilai perusahaan pembuat chip tersebut sebesar US$ 593 miliar. 

Posisi dominan NVDA di pasar saham jelas terasa ketika penurunannya turut menyeret sektor teknologi. Nasdaq merosot 3,1% di tengah aksi jual saham teknologi. 

Pada saat penulisan, NVDA memiliki total kapitalisasi pasar sebesar US$ 2,94 triliun. 

Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC) ^[8] 

TSMC adalah pemimpin global dalam bidang manufaktur dan penyediaan chip semikonduktor. Perusahaan ini memproduksi setidaknya 90% chip canggih yang digunakan di seluruh dunia, dan merupakan satu dari dua perusahaan yang mampu memproduksi chip 5nm – chip tercanggih yang digunakan secara luas saat ini. 

Lebih jauh lagi, perusahaan ini memimpin pengembangan chip 3nm, yang dijadwalkan menawarkan kemampuan yang menggantikan kemampuan chip 5nm generasi saat ini, sehingga memperkuat posisi dominan perusahaan di masa mendatang. 

Kinerja dalam 1 tahun terakhir 

Sebagai pemasok utama chip semikonduktor canggih, tidak mengherankan melihat bahwa TSMC telah diuntungkan oleh permintaan yang tinggi untuk semua hal yang berhubungan dengan AI. Sahamnya naik hampir 85% dari 1 Februari 2024 hingga 1 Februari 2025, naik dari US$ 113,39 menjadi US$ 209,32. 

Setelah mengalami awal yang lambat, saham tersebut mengalami reli yang signifikan dari April hingga Juli 2024 karena sektor semikonduktor memasuki siklus booming. Momentum tersebut berlanjut hingga akhir November 2024, hingga rekor tertinggi baru sebesar US$ 224,62 tercapai pada 23 Januari 2025. 

Namun, hal ini diikuti oleh penurunan tajam ke US$192,31 pada 27 Januari di tengah kemerosotan saham teknologi DeepSeek baru-baru ini. Meskipun demikian, saham tersebut telah bangkit kembali dengan lintasan kenaikan yang kuat yang tampaknya akan terus berlanjut. 

Pada saat artikel ini ditulis, TSMC mempunyai total kapitalisasi pasar saham sebesar US$ 907,36 miliar. 

Broadcom Inc (AVGO) ^[9,10] 

Broadcom Inc., perusahaan multinasional Amerika, adalah pengembang, produsen, dan pemasok produk perangkat lunak semikonduktor dan infrastruktur. Perusahaan ini aktif di beberapa pasar di seluruh dunia, termasuk pasar yang bergantung pada semikonduktor seperti pusat data, jaringan, dan penyimpanan data. 

Pada tahun 2024, 58% pendapatan Broadcom berasal dari bisnis semikonduktornya, sedangkan sisanya berasal dari divisi infrastruktur perangkat lunaknya. Perusahaan ini terkenal karena merancang dan memproduksi chip semikonduktor canggih yang digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari telepon pintar hingga pusat data. Inovasi yang mengubah permainan seperti chip WiFi 6 untuk perangkat seluler semakin memperkuat posisi dominannya. 

Kinerja dalam 1 tahun terakhir ^[11] 

AVGO mencatat lintasan harga yang jauh lebih bergejolak daripada pemain semikonduktor murni NVDA dan TSMC, mungkin karena transaksi perangkat lunak infrastrukturnya. Meskipun demikian, ini merupakan tahun yang spektakuler bagi investor yang berhasil bertahan di tengah volatilitas, dengan keuntungan 80% selama 12 bulan terakhir. 

Khususnya, sahamnya melonjak hingga 43% pada bulan Desember karena laba yang kuat yang melampaui ekspektasi Wall Street. Hal ini disebabkan oleh akuisisi strategis perusahaan terhadap VMware, dan prospeknya yang cerah dalam ledakan AI karena posisinya sebagai pemasok utama chip yang digunakan dalam infrastruktur pusat data AI. 

Risiko perdagangan saham semikonduktor 

Gangguan rantai pasokan 

Sektor semikonduktor sangat rentan terhadap gangguan rantai pasokan, dan ini paling terasa selama penutupan global akibat COVID-19, yang mengakibatkan kekurangan chip di seluruh dunia untuk segala hal, mulai dari mobil hingga ponsel dan komputer. 

Kelemahan rantai pasokan sektor ini berasal dari konsentrasi kapasitas pembuatan chip di antara hanya empat perusahaan. Hanya TSMC, Samsung, Globalfoundries Inc., dan United Microelectronics Corp yang mengoperasikan pabrik pengecoran yang diperlukan untuk memproduksi chip semikonduktor. Di antara mereka, sebagian besar kapasitas produksi diambil alih oleh TSMC, dan diikuti oleh Samsung ^[11]. 

Sementara kelangkaan chip akibat pandemi mengakibatkan kenaikan harga saham semikonduktor pada awalnya, seiring kelangkaan berlanjut dan ketidakpastian meningkat, volatilitas terjadi dengan pembalikan harga saat investor mengurangi risiko portofolio mereka. 

Perang dagang 

Perang dagang AS-Tiongkok tahun 2018 menargetkan bahan baku tertentu yang diperlukan dalam pembuatan chip semikonduktor, yang mengakibatkan kekurangan wafer 20 mm pada tahun 2019. Hal ini diperburuk dengan masuknya pembuat chip terbesar Tiongkok, SMIC, ke dalam daftar hitam, yang menyebabkan gangguan hilir dan pasokan peralatan pembuatan chip yang tidak merata ^[12]. 

Dalam upaya untuk mendorong investasi dalam kapasitas pembuatan chip AS, Presiden AS Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif hingga 100% pada chip yang diproduksi oleh TSMC. Hal ini akan meningkatkan biaya bagi pelanggan di AS, yang menyumbang sekitar 70% dari pendapatan perusahaan, sebuah perkembangan yang dapat berdampak signifikan pada laba bersih produsen. 

Faktor cuaca 

Pada pertengahan tahun 2020 hingga 2021, Taiwan mengalami kekeringan terparah dalam hampir 100 tahun terakhir. Tidak ada topan yang melanda daratan selama periode ini, dan curah hujan tercatat pada tingkat terendah dalam 56 tahun terakhir ^[13]. 

Karena air sangat penting untuk produksi chip, peristiwa ini mengancam akan memperburuk kekurangan chip semikonduktor global yang dipicu oleh pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan oleh 10 pabrik pengecoran yang beroperasi saat ini, empat di antaranya – termasuk raksasa pembuat chip TSMC – berlokasi di Taiwan. Secara kolektif, keempat produsen semikonduktor ini memasok lebih dari setengah permintaan dunia ^[14]. 

Permintaan konsumen ^[15] 

Saham semikonduktor dapat dipengaruhi oleh tingkat permintaan konsumen, seperti yang terakhir terlihat selama pandemi COVID 19. 

Perintah untuk tetap di rumah yang diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus memicu lonjakan permintaan barang-barang rumah tangga, terutama peralatan hiburan rumah, bekerja jarak jauh, dan pembelajaran elektronik. Orang-orang juga mulai membeli lebih banyak barang untuk membuat rumah mereka lebih nyaman atau fungsional, karena meningkatnya jam yang dihabiskan di dalam ruangan. 

Pada saat yang sama, layanan seperti e-commerce, pengiriman makanan, dan konferensi video juga mengalami peningkatan permintaan, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pusat data dan layanan konektivitas internet. 

Tren konsumen global ini merupakan keberuntungan bagi produsen chip, yang menyaksikan harga saham dan laba melonjak ke level rekor pada tahun 2020 dan 2024. Namun, terjadi sedikit penurunan pada tahun 2022. 

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk berkurangnya permintaan barang dan jasa rumah tangga seiring dengan dicabutnya lockdown; ketakutan global akan terjadinya resesi; melemahnya belanja konsumen; dan pembatasan ekspor pada penjualan semikonduktor dan peralatan ke China, yang dapat merugikan pendapatan hingga miliaran dolar selama beberapa tahun ke depan bagi beberapa perusahaan semikonduktor yang tengah berjuang. 

Cara trading saham semikonduktor 

Anda dapat trading saham semikonduktor dan ETF berbasis sektor dengan CFD Vantage. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memulai trading : 

1. Daftar untuk akun live Vantage . 

2. Setelah akun Anda disetujui, danai akun Anda untuk memulai perdagangan. Anda dapat memulai trading mulai dari $50. 

3. Pilih platform trading pilihan Anda, termasuk MT 4 dan MT 5, platform berbasis web, atau aplikasi seluler Vantage. 

4. Pilih saham semikonduktor atau ETF pilihan Anda dan lakukan trading pertama Anda menggunakan CFD. 

Untuk berlatih tanpa mempertaruhkan uang sungguhan, daftar akun demo dan uji strategi menggunakan data waktu nyata. 

Kesimpulan 

Kita berada di titik kritis dalam teknologi, dan saham semikonduktor menjadi saksi mata dari aksi tersebut. Tidak dapat disangkal bahwa AI dan teknologi digital akan terus berkembang, menjadikan sektor semikonduktor bagian penting dari ekonomi global, dengan potensi pertumbuhan yang didorong oleh kemajuan dalam teknologi ini. 

Meskipun ada peluang, penting untuk menilai risiko dan tidak berasumsi bahwa investasi awal akan selalu membuahkan hasil. Volatilitas yang terkait dengan saham-saham ini, sifat siklusnya, dan kerentanan dalam sektor tersebut harus dipertimbangkan. Sangat penting untuk mendidik diri sendiri secara menyeluruh tentang karakteristik produsen chip dan menerapkan teknik manajemen risiko yang tepat. 

Referensi